Cara Mengawetkan Cabai – Stock cabai yang terlalu banyak membuat bunda berpikir bagaimana cara membuat awet cabai atau lombok agar tahan lama lebih dari satu bulan. Terlebih lagi saat musim hujan harga cabai mahal dan cepet busuk? benar kan bunda.
Jenis-Jenis Cabai / Lombok
Ada berbagai macam cabe yang bisa ditemukan di pasar atau supermarket diantraranya adalah:
1. Lombok Abang / Cabai Merah
Cabe merah biasa digunakan untuk membuat resep sambal terasi yang digoreng. Apabila bunda suka dengan rasa jeruk pecel (jeruk yang kecil sebesar tidak lebih dari jari jempol kaki) maka bisa ditambahkan jeruk ini dan pasti rasanya maknyus banget. Cabai merah sendiri ada juga yang berjenis keriting maupun yang biasa..
2. Lombok Putih / Cabai Putih
Cabe putih ini bisa dibuat lalapan, sambal, dan memenuhi kebutuhan resep masak memasak secara umum. cabe putih ini jika semakin tua warnanya akan menjadi orange lalu menjadi merah berasa pedas sekali.
3. Lombok Ijo / Cabai Hijau
Ada juga cabe yang berwarna hijau maka disebut dengan cabe ijo. Paling enak dibuat sambal ijo yang seperti di rumah makan padang itu loh. Bisa juga digunakan untuk kebutuhan resep masakan secara umum seperti bebek goreng sambel ijo dan lainnya.
4. Cabai Rawit
Cabe rawit ini bentuknya sebesar cabai putih akan tetapi berwarna hijau daun pisang. Bisa digunakan untuk lalapan dan kebutuhan memasak lainnya.
2 Cara Mengawetkan Cabai Agar Tahan Lama
Nah, sekarang adalah bagaimana cara membuat cabai awet tahan lama tanpa menggunakan obat kimia atau secara alami. Kami akan berikan 2 cara mengawetkan cabai yang bunda miliki agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Cara 1 Menggunakan Tissu dan Box Wadah
Cara menyimpan cabai agar awet tahan selama 1 bulan ini adalah tips yang ini paling mudah dilakukan karena bunda hanya membutuhkan tisu, bawang putih, dan wadah penyimpan saja.
Petunjuk:
- Bersihkan cabai dari kotoran yang menempel dengan air, Bunda boleh tidak mencuci cabai asalkan bunda yakin bahwa cabai yang dimiliki bersih
- Jika air sisa membersihkan cabai sudah kering silahkan buang tangkai cabai dengan cara memetiknya dari tangakai (tangkainya dibuang), pastikan benar-benar kering karena cabai yang masih basah akan dimanfaatkan bakteri untuk berkembang,
- Simpan dalam wadah dengan diberi alas tisu.
- Berikan potongan bawang putih supaya cabai awet.
- Selanjutnya simpan di dalam box tertutup.
- Selama 1 minggu sekali atau ketika tisu sudah basah, silahkan ganti dengan tisu yang baru.
Cara 2 Mengawetkan Cabe Tahan Hingga 1 Tahun
Cara yang kedua ini malah dapat membuat cabai tahan hingga 1 tahun lamanya. Jika anda pernah mendengar merendam cabai dalam larutan cuka menjadikan cabai awet tidak membusuk berhari-hari, maka cara ini lebih gahar karena bisa membuat cabai bertahan hingga satu tahunan.
Bahan yang perlu disiapkan:
1/4 Kg cabe rawit, merah, dll
25 Gram garam halus atau kurang lebih 3 sendok makan
Minyak goreng yang kualitas bagus
Toples kering dan steril (sudah dibersihkan).
Petunjuk:
- Cabai dibersihkan dengan air kemudian ditiriskan (jika dianggap perlu gunakanlah tisu untuk menyerap sisa air pada kulit cabai)
- Buanglah tangkai cabai, selanjutnya rajang sebesar bunda merajangnya untuk keperluan memasak. Bisa juga di blender agar lebih cepat.
- Jika sudah selesai, masukkan cabai yang sudah dirajang ke dalam toples dan masukkan garam halus ke dalamnya. Aduk-aduk sampai rata.
- Selanjutnya masukkan minyak klentik (minyak goreng) hingga hingga cabe terendam minyak semuanya.
- Tutup toplesnya agar tidak ada kotoran yang masuk, tutup toplesnya tidak perlu rapat, usahakan agar gas yang terbentuk nanti bisa keluar dari toples. Diamkan selama 12 hari.
- Pada proses fermentasi 12 hari tersebut mungkin akan muncul jamur, silahkan dibuang saja menggunakan sendok bersih dan tidak usah khawatir dengan jamur tersebut.
- Jika sudah lewat 12 hari, cabai sudah bisa digunakan untuk keperluan memasak seperti biasa. Nah pada saat ini bunda harus menutup toples dengan rapat ya!
Demikian cara mengawetkan cabai agar bisa disimpan lebih lama dan cabai tidak mubazir terbuang sia-sia. Semoga tips ini bermanfaat bagi bunda semua dan kami sarankan untuk berlangganan artikel dari kami melalui email. Silahkan share jika bermanfaat!